Posted:
Senin, 24 September 2012
by Ajiex Estrada in
Labels:
Curhatan Hati
air mata yg telah menetes dan membasahi pipi ini, ku alami kisah q dgn air mata , q renungi kisah kita dgn tangis sendu dan hati ini terlalu sakit krn cntamu , serpihan demi serpihan luka yg ku rasa , kepingan demi kepingan tentang kita yg ku ingat, semakin q kenang smakin hancur hati ini, tp mengapa smpai skrng aku masih bisa mencintaimu .pilur2 luka meleleh , harapan cinta mengental , mencoba menghapus air mata di pipi , mengapa luka ini membuat q makin cinta . kpankah air mata ini menjadi air mata yg bening yg tak keruh , kpn kah derai tangis ku terhenti mnjdi setetes dan terakhir .. seharusnya ku tak perlu tangisi dan harusnya aku kuat, harusnya tak perlu q pertaruhkan air mata ini hanya demi satu kenangan dan masa yg tlah prgi ,, tp mengapa apa smpai skrng aku blm bisa melupakanmu , knpa trus jatuh dan menumpah air mata yg perihkan hati ini .. hati q kini mnjdi perasa , air mata ini jatuh , jatuh untuk cinta yg tlah mengabaikan q ,pdhal ak yg mnjdi saksi bgaimna air mata q jatuh untk nya .. air mata q jatuh terlalu bnyak , terlalu lama menetes dan terus menumpah , aku sendiri brsama keluh kesah q yg tenggelam krn suara tangis q bersama serpihan hati yg akan q bawa sampai aku MATI . . .
0
comments:
